Resep Ampuh Cara Sembuh Dari Gay, lesbian dan perilaku menyimpang seksual lainnya

Baru-baru ini dunia khususnya di Indonesia banyak diperbincangkan masalah “LGBT”, tidak hanya media cetak tapi juga media-media online ramai memperbincangkan hal ini. LGBT sendiri merupakan kependekan dari Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender.

Salah satu cabang ilmu psikologi yang membahas tentang segala bentuk gangguan atau kelainan jiwa baik yang menyangkut isi (mengenai apa saja yang mengalami kelainan) maupun proses (mengenai faktor penyebab, manifestasi, dan akibat dari gangguan tersebut) adalah Psikologi Abnormal. Menurut Ilmu Psikologi Abnormal, LGBT merupakan penyimpangan orientasi seksual.

Salah satu penyimpangan orientasi seksualitas adalah Homoseksualitas, penyimpangan ini merupakan adanya rasa ketertarikan romantisme dan/atau seksual individu dengan jenis gender yang sama. Jika para pelakunya adalah laki-laki disebut “gay” maka jika para pelakunya adalah perempuan disebut dengan “lesbian”.

Dari sisi Ilmu Kesehatan, penyimpangan orientasi seksual ini sangat berdampak negatif, terhadap syaraf, otak, fungsi organ tubuh yang lemah dan cenderung mudah terjangkiti penyakit menular seksual. Oleh karena sangat berdampak negatif maka diperlukan cara sembuh dari gay, lesbian dan perilaku menyimpang seksual lainnya.

RESEP AMPUH SEMBUH DARI LGBT

1. Taubat. Di dalam Surat An-Nisa ayat 146, Allah SWT berfirman “Kecuali orang-orang yang bertaubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada Agama Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahal yang besar”

2. Dapatkan Ketenangan Jiwa Dengan Berzikir. Pada umumnya penderita orientasi seksual ini merasa dirinya hampa, kosong, tidak berarti dan lain-lain, oleh karenanya Allah SWT sangat menganjurkan dalam keadaan bagaimanapun juga hendaknya kita selalu terhubung dengan Allah SWT melalui Zikir.

3. Mengkaji Kandungan Al-Quran. Dengan mengkaji isi kandungan Al Quran maka penderita orientasi seksual tidak saja diajak untuk mengisi kegiatan kesehariannya tapi juga memahami cerita-cerita kaum terdahulu yang dilaknat oleh Allah karena perilaku seks yang menyimpang dan lain sebagainya. Kegiatan ini alangkah baiknya jika di dalam bimbingan guru atau ustad/ustadzah agar tidak salah penafsiran.

4. Melakukan Konseling. Melakukan konseling bersama seorang konselor cukup membantu penyembuhan perilaku penyimpangan orientasi seksual. Salah satu fasilitator di Jakarta yang cukup aktif dalam upaya penyembuhan perilaku menyimpang ini dapat di lihat di sini.

30/Art/RH